Rabu, 25 Mei 2016

Kaitan Film "Facing the Giant" dengan IBD

           BERKAITAN DENGAN MATERI IBD "MANUSIA DAN HARAPAN"

           Harapan adalah suatu keinginan yang sangat ingin terkabul. biasanya harapan ini dipikirikan oleh manusia jauh daari kemampuan manusia tersebut. karena sudah banyak terpengaruh dari dunia luar. Persamaan cita-cita dan harapan, dari kedua hal tersebut dapat ditarik persamaan yaitu dari kedua hal tersebut sama-sama terpikir oleh rasa manusia yaitu hati dan pikiran, dan sama-sama berpikir ke arah depan atau masa depan. biasanya harapan dan cita-cita disertai dengan usaha dan niat untuk mencapa harapan itu.
         Pada dasarnya manusia dan harapan itu berdampingan. Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing.
          Harapan bergantung kepada kemampuan, pengetahuan, pengalaman dan lingkungan hidup masing-masing manusia. Harapan juga harus berdasarkan kepada kepercayaan, baik kepercayaan kepada diri sendiri, kepada orang lain, maupun kepada Tuhan. Pada umumnya agar harapan dapat terwujud maka manusia harus berusaha dengan sungguh-sungguh dan diikuti dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini dikarenakan harapan dan kepercayaan tidak dapat dipisahkan yang merupakan bagian dari hidup manusia selama di dunia.
           Film ini sangat berkaitan dengan materi IBD “Manusia dan Harapan” Film ini dikatakan sangat berkaitan dengan materi IBD tersebut karena dalam ceritanya sang tokoh utama yaitu Grant Taylor yang merupakan seorang pelatih football di sebuah sekolah menengah. Pada awalnya dia putus asa karena selama ia menjadi pelatih selama hampir 6 tahun, tim football yang ia latih tidak mengalami perkembangan dan prestasi. Selain itu juga  ia merasa frustasi karena masalah keluarganya. Grant Taylor telah divonis tidak bisa memiliki keturunan.
Pada saat itu ia sangat putus asa tentang kehidupannya, namun sang istri tak ingin jika dia mengalami keputusasaan, sehingga sang istri memberikan saran untuk meminta pertolongan kepada Tuhan. Dan di mulai dari perubahan kecil dalam mengubah hidupnya menjadi lebih dekat kepada Tuhan dan selalu berpegang teguh pada aturan-aturan Tuhan, akhirnya hidupnya mulai membaik, dimulai dari Team Football, maupun istrinya yang sangat mengejutkan mendapat kabar tentang kehamilannya yang tak mungkin.
             Kita dapat belajar dari film tersebut, bahwa didunia ini tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha. Terlebih lagi, kita harus percaya jika Tuhan akan membayar suatu kerjakeras dan usaha keras dengan hasil yang setimpal. Tuhan akan melihat usaha kita untuk tetap maju dan bertahan dalam hidup. Tidak boleh putus asa dan menyerah begitu saja dalam menjalani hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar